Rekreasi Riwayat di Papua yang Harus Didatangi

Sebagai salah satunya tujuan rekreasi di Indonesia, Papua memang mempunyai banyak lokasi rekreasi yang hebat dan membahagiakan. Banyak tempat rekreasi di Papua yang tak pernah sepi pengunjung. Mereka yang tiba bertandang ke kota ini sendiri bukan hanya datang dari Indonesia dan Papua. Cukup banyak pada mereka yang tiba ke Papua ialah pelancong yang dari luar negeri. Papua menjadi satu diantara tempat rekreasi yang banyak didatangi pelancong asing di Indonesia. mereka tiba ke kota ini, untuk nikmati keelokan rekreasi di Papua. Memang banyak jenis tujuan rekreasi di Papua yang dapat kita datangi, sebagai tujuan berlibur yang membahagiakan.

Ini kali kita akan mengulas mengenai salah satunya tipe rekreasi yang dapat kita kerjakan di Papua. ini kali kita akan mengulas mengenai beberapa tujuan rekreasi riwayat di Papua. Lokasi rekreasi yang kita punyai bukan hanya dapat menjadi lokasi berlibur yang membahagiakan tapi dapat menjadi tempat belajar dan menambahkan pengetahuan. Ada lokasi-lokasi yang dapat kita datangi.

1. Monumen Akting

Papua merupakan wilayah yang dapat disebutkan banyak memiliki riwayat penting, Seperti Wisata Pulau Maluku. Karena itu tidaklah aneh bila banyak tempat rekreasi riwayat di Papua yang dapat kita datangi. Masing-masing situs itu akan mempunyai narasi dan nilai riwayat yang sangat berharga. Salah satunya website yang terpenting ialah Tugu Pepera. Monumen ini sebagai salah satunya yang cukup unik.

Ini karena monumen ini berada di dua kota, yakni Jayapura dan Merauke. Pembangunan monumen di ke-2 kota itu bukan tanpa argumen, erat hubungannya dengan riwayat yang penting. Riwayat singkat monumen ini dipakai untuk mengingati masuknya Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tahun 1962 PBB secara tegas memberikan Papua ke Indonesia, ini ditunjukkan dengan diberi tanda tangannya kesepakatan New York di antara Indonesia dan Belanda.

Tetapi pada persetujuan itu, warga Papua akan diberi kebebasan untuk pilih tergabung dengan NKRI atau berdiri dengan sendiri. Di tahun 1969, warga Papua pada akhirnya lakukan aktivitas penetapan opini umum yang berjalan dari Jayapura sampai Merauke. Aktivitas ini mempunyai tujuan untuk tentukan apa orang Papua ingin tergabung dengan Indonesia atau mungkin tidak. Sesudah hasil memperlihatkan jika orang Papua ingin masih tetap tinggal di Indonesia, karena itu dibentuklah Act of Free Choice.

2. Pulau Owi

Pulau OwiJika kita bicara mengenai keelokan alam pariwisata Papua jadi tidak perlu disangsikan kembali. Ada beberapa lokasi yang populer dengan keelokan alamnya di Papua. Tiap tempat di Papua tentu mempunyai keelokannya masing-masing. Salah satunya dari beberapa lokasi cantik di Papua ialah Pulau Owi. Pulau ini kemungkinan sedikit dijumpai orang.

Dapat disebutkan pulau ini sebagai salah satunya surga terselinap di Papua. Selainnya mempunyai keelokan alam yang paling mengagumkan. Pulau ini sendiri mempunyai tempat rekreasi riwayat di Papua yang cukup penting. Situs itu berbentuk dasar picu pesawat yang sekarang telah tidak terurus. Dasar picu ini sendiri dibuat oleh pasukan Sekutu untuk menaklukkan tentara Jepang di Pasifik dan Asia Tenggara.

Pasukan Sekutu jadikan teritori pulau ini sebagai salah satunya pangkalan angkatan udara yang vital. Dari wilayah ini lebih banyak gempuran udara yang dilancarkan pada beberapa titik penting tentara Jepang. Tetapi, sekarang tempat ini dapat disebutkan tidak terurus. Kita kemungkinan cuma dapat menyaksikan beberapa sisa perang di wilayah ini. Dapat disebutkan cukup sayang, dengan nilai riwayat dan kekuatan rekreasi alam yang tinggi sekali, teritori pulau ini dapat menjadi satu diantara tujuan rekreasi yang memikat buat didatangi.

3. Boven Digoel Fokus Concentration Camp

Boven DigoelTempat ini sebagai salah satunya lokasi yang terpopuler pada periodenya. Lokasi ini populer bukan lantaran keelokan alam atau budayanya. Lokasi ini waktu itu populer sebagai salah satunya tempat pembuangan atau penjara alam Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda saat itu jadikan teritori pulau ini sebagai salah satunya penjara alam yang paling mengerikan. Pada periode pemerintah Gubernur Jenderal Bonifacius Cornelis de Jonge, cukup banyak figur gerakan yang dikucilkan dan dikucilkan di wilayah ini.

Cukup banyak dari beberapa tahanan ini tidak lewat pengadilan, ini karena kekuasaan Gubernur Jenderal yang bisa mengucilkan seorang tanpa lewat pengadilan. Tempat penjara Boven Digoel sendiri dapat disebutkan cukup menakutkan. Ini karena wilayah ini benar-benar terasing dan jauh dari peradaban. Banyak figur gerakan yang dikucilkan dan dikucilkan di wilayah ini. Biasanya mereka ialah beberapa tokoh yang melawan pemerintahan Hindia Belanda waktu itu. Beberapa figur yang sempat alami pemenjaraan di teritori ini ialah Bung Hatta dan Sutan Syahrir.

4. Mansinam Island

Mansinam IslandMungkin sedikit yang mengetahui atau sempat dengar nama Pulau Mansinam. Walau sebenarnya pulau ini sebagai salah satunya pulau utama di daerah Papua. Pulau ini selainnya sebagai lokasi rekreasi riwayat di Papua, menjadi satu diantara tempat rekreasi religius paling penting di Papua, Seperti di Wisata Gunung Gamalama.

Karena lewat pulau ini lebih banyak terjadi pembangunan di daerah Papua. Pulau Mansinam sendiri erat hubungan dengan Ottow dan Geissler. Dua masyarakat negara Jerman yang tiba ke Papua ini mempunyai tujuan untuk menebarkan Injil ke warga pulau Mansinam. Mereka menebarkan isi Alkitab sekalian mengajari beragam ketrampilan ke warga Mansinam.

Beberapa ketrampilan yang mereka sampaikan ialah kekuatan membuat rumah, selanjutnya membaca, menulis, dan menenun. Pelan-pelan ketrampilan ini mulai menebar ke semua darah Papua. Karena itu tidaklah aneh bila tiap tanggal 5 Februari beberapa orang Papua yang tiba ke pulau ini. mereka tiba ke pulau ini untuk mengingati hari kehadiran Ottow dan Geissler. Bahkan juga dapat disebutkan aktivitas itu nyaris seperti festival yang cukup semarak. Lokasi Pulau Mansinam sendiri tidak begitu jauh, cuma 6 km dari Manokwari.